Sudah saatnya menggantikan kamera 3D canon SX260HS yang sudah berusia nyaris 10 tahun. Kali ini saya memilih merek yang berbeda, yaitu Sony RX 100M3 (nama lainnya RX 100 III). Banyak pengulas kamera yang memberikan penilaian positif pada kinerja RX 100M3 ini. Juga tidak terlalu sulit untuk membuat sinkronisasi agar kedua kamera Sony tersebut menjadi kamera 3D, yaitu cukup menghubungkan dua kabel micro USB (multiport Sony) menjadi satu.
Banyak fungsi dari micro/multiport USB, untuk kamera stereo hanya memerlukan fungsi pemfokusan dan pemotretan yang serentak pada kedua kamera.

Dengan melihat diagram di bawah, lihat letak pin Sony Multiport, untuk kamera stereo hanya memerlukan pin 5, pin 4 dan GND kemudian dihubungkan secara paralel.

Sepintas Multiport Sony mirip dengan micro USB, tetapi memiliki pin-pin tambahan yang tidak terdapat pada micro USB biasa. Lebih jauh tentang pin Mulitport Sony dapat di baca pada link ini
Dengan cara ini, kedua kamera sangat cepat untuk memotret stereoskop dalam situasi candid. Pemotretan dapat terjadi cukup menekan salah satu tombol rana pada salah satu kamera, kamera satunya akan mengikuti secara otomatis. Tidak seperti SDM pada Canon Powershoot sebelumnya, dimana kamera perlu dimodifikasi pada saat booting dan ada waktu tunggu saat pemotretan, serta memerlukan tombol tambahan dan terpisah yang mesti memberikan tegangan tertentu via USB port agar kamera Canon terpicu untuk menjalankan rananya.
Tinggalkan Balasan