Sudah saatnya menggantikan kamera 3D canon SX260HS yang sudah berusia nyaris 10 tahun. Kali ini saya memilih merek yang berbeda, yaitu Sony RX 100M3 (nama lainnya RX 100 III). Banyak pengulas kamera yang memberikan penilaian positif pada kinerja RX 100M3 ini. Juga tidak terlalu sulit untuk membuat sinkronisasi agar kedua kamera Sony tersebut menjadi kamera... Continue Reading →
Setup and Test: Twin Smartphone Cameras
Luckily, I received 2nd hand phone which similar type with the existing. This opportunity to try Hyper3DPhone to synchronize the twin smartphone camera. Hyper3DPhone is easy to set up. Once two mobile phone is connected to each other via Bluetooth, then shot stereo photo can be performed. This articles will be updated with 3D photo... Continue Reading →
Saklar USB untuk kamera kembar
- USB switch for twin camera (SDM installed) - [English text in blue font] Sebelumnya saya membuat saklar USB dengan menggunakan daya dari tiga baterai AA. (lihat artikelnya di sini). Untuk kepraktisan waktu pemotretan maka selanjutnya saya membuat yang lebih kecil dengan baterai kecil atau baterai kancing. Umumnya baterai kancing mempunyai tegangan 3 Volt. Previously,... Continue Reading →
Menakjubkan, koleksi perangkat 3D Tomasz… sangat lengkap!
Pada hari Sabtu 13 September 2014 lalu, kami mengujungi teman Polandia, Tomasz, di Krasnosielc. Polandia. Krasnosielc adalah desa kecil berada kurang lebih 90 Km dari utara Warsawa. Suasana desa tersebut, keasrian tempat tinggal Tomasz dan istrinya, saya taruh terpisah pada pada album 3D foto di phereo, klik di SINI. Rasanya kunjungan sehari tidak cukup puas untuk melihat... Continue Reading →
Ide: Stereo-Base Bervariasi Pada Kamera Tablet
An idea: Variable Stereo Base on Tablet's Camera [please scroll down to read in English ] - [Bahasa Indonesia] Ada beberapa alasan memungkinkan Tablet dapat menjadi gerbang yang mudah dan asyik bagi pemula stereo (3D) fotografi. Namun hasil foto 3D dari Tablet tetap sesuai dengan kaidah-kaidah fotografer 3D serius. (lihat gambar rancangan Tablet di bawah) Dari... Continue Reading →
Memperbarui Kamera Kembar
Sudah 4 tahun lebih saya memakai kamera kembar Canon Powershot 590 IS sebagai kamera 3D saya. Dengan usia tersebut sudah sa'atnya untuk memperbarui dengan kamera terkini. Beberapa alasannya adalah kualitas sensor 590 IS tidak 'sesegar' ketika masih baru, suara motor lensa zoom makin terdengar kasar dan tentu beberapa fitur memang perlu di-update, seperti: resolusi pixel, kemampuan... Continue Reading →
Mencoba Camcoder 3D yang ringkas dan ekonomis
Mudah-mudahan perangkat kamera 3D tidak selalu menjadi gadget yang merepotkan dan njelimet, tapi menjadi lebih praktis dan mudah dipakai oleh siapa saja, seperti camcoder 3D yang tiba tanggal 2 November kemarin malam. Kamera ini adalah bonus dari pembelian TV LED3D 42". Jadi sa'at ini ditulis, saya belum tahu pasti apakah dapat dibeli di toko-toko elektronik/kamera... Continue Reading →
Memotret Dengan Dua Kamera
Akhirnya berhasil juga memodifikasi dua camera Canon Powershot 590 IS agar bisa serempak ketika pemotretan gambar stereo pada objek bergerak. Sebelumnya, saya menggunakan dua jari (dng dua tangan) untuk memencet tombol rana(shutter) pada kedua kamera secara bersamaan. Cara spt ini lebih sering gagalnya bila memotret objek bergerak cepat spt kegiatan olah raga dll. Memodifikasi ini... Continue Reading →
Loreo – ubah kamera SLR biasa menjadi kamera 3D
Membuat gambar/foto 3D saat ini yg paling gampang adalah memakai cara meggeserkan kamera dari kiri ke kanan atau membeli dua kamera yg identik. Kelemahan cara menggeser kamera adalah sulitnya memotret object yg tidak bisa diam. Membeli 2 buah kamera yg kembar masih perlu usaha untuk memodifikasi rana/shutter-nya agar kedua kamera menjadi seirama ketika mengambil gambar.... Continue Reading →