Bluray & DVD region 1 (USA) “Journey to the Center of the Earth” dalam format 3D sudah keluar sejak awal Agustus 2008 yg lalu. Namun saya baru lihat DVD region 3-nya ketika sedang melancong ke Singapura di pertengahan Januari 2009.
Dengan kurs rupiah saat ini, sebenarnya saya agak malas belanja DVD original, buku ataupun gadget-gadget elektronik di Singapore yg belum tentu lebih murah dari pada Indonesia. Tetapi berharap-harap bahwa DVD region 3 “Journey” bakal di’release’ untuk penggemar film 3D di Indonesia mungkin menjadi penantian yang lama. Jadi akhirnya saya beli saja DVD region 3 – “Journey”-3D in di Singapura.

Membeli DVD “Journey” yg terdiri dua keping cakram DVD akan mendapat bonus 4 buah kacamata 3D anaglyph. Film yg berformat 3D ada pada disc ke dua, sedangkan disc pertama adalah film Journey berformat normal alias 2D. Walaupun DVD ber-region 3 ternyata sub-title atau teks terjemahaan film ini cuma ada bahasa Ingris dan Spanyol. Tidak ada satupun bahasa-bahasa asia pada pilihan sub-title-nya. Jadi jangan berharap juga bakal ada bahasa Indonesia dalam fitur DVD ini. Dengan tidak adanya subtitles berbahasa Asia Tenggara (region 3) dalam DVD ini , sulit untuk tidak berprasangka bahwa distributor DVD region 3 TIDAK serius me-release film 3D ini.
Di bioskop, film ini memakai tenik Dolby 3D dengan Projector Digital Cinema, namun karena DVD ini nantinya akan ditampilkan di TV normal atau projector Home Theater pada umumnya, maka format 3D Dolby Digital diubah menjadi 3D anaglyph. Berbeda dengan anaglyph memakai kaca mata merah dan biru muda (cyan), teknik anaglyph yg dipakai DVD “Journey” adalah hijau dan jingga (merah ke-ungu-an). Tidak ada informasi di internet, mengapa DVD ini memilih anaglyph hijau-jingga dari pada merah-cyan. Yg jelas, pemilik DVD akan kesulitan mencari kaca mata anaglyph hijau-jingga bila kaca mata ini hilang atau rusak.
Untuk melihat gambar 3D secara optimal, usahakan cahaya ruangan dimana kita menonton tidak terlalu terang (dng TV LCD atau layar LCD monitor lebih baik dari pada di TV CRT). Sebaiknya TV dikalibrasi dengan benar agar filter kaca mata bekerja sempurna.


Bagaimana dng effek 3D-nya?…Ini trend yang berbeda antara film 3D dari beberapa dekade sebelumnya dengan film-film 3D akhir-akhir ini. Film “Journey” ini bisa dinikmati dengan 3D atau 2D. Tidak ada atau sangat sedikit adegan yg berlebih-lebihan yang memamerkan efek 3D, seperti benda2 yg meloncat keluar layar, melainkan kita melihat layar TV atau Home Theater anda seolah-olah menjadi “jendela” dng pemandangan dengan sensasi ruang yg nyata.
salam
your articles are interesting and so useful for me. Thank you for sharing great information
saya ingin membuat home theater film 3D, peralatan apa saja yang perludisediakan
thx atas perhatiannya
Mas Farhan,
Karena mas menyebutkan ‘home theater’, maka asumsi saya, mas Farhan akan menonton film2 dari cakram DVD ataupun Bluray, bukan?
Kalo asumsi saya salah, mohon info yg lebih detil ttg format 3D yg diinginkan. Spt: Apakah dng sistem polarisasi, LCD shutter, anaglyph?
Untuk saat ini, HANYA teknik anaglyph (kaca mata merah/biru, hijau/jingga) yg bisa di”nikmati” dari media DVD/Bluray. Jadi bila Mas sudah memiliki perangkat home theater, sudah dapat langsung menonton DVD “journey-3D” dan film-film DVD yg ber-3D lainnya….TANPA perlu menambah peralatan apapun.
Yg diperlukan hanyalah, mengkalibrasi-ulang sistem display anda, dari projector, layar hingga tata lampu ruangan. Pastikan projector atau TV LCD/Plasma dng setting temperatur warna dalam posisi normal. Kalibrasi ini sangat penting agar kacamata anaglyph akan memfilter gambar kiri dan kanan dng sempurna.
Rasanya,…kita masih menunggu dan berharap agar sistem Real-D ataupun Dolby 3D yg dipakai pada bioskop-bioskop 3D bakal dpt diterapkan di sistem bioskop di rumah2.
Sayangnya…saat ini, codec video MPEG2, H.264 atau MPG4 yg kita nikmati saat ini melalui DVD/Bluray player ataupun file-file multi media untuk PC, masih BELUM men’support’ video dng frame ganda (gambar kiri dan kanan bersamaan dng jalur terpisah tapi tetap dalam satu file).
Tambahan:
Bila mas seorang PC-Gamer, malah sdh lama dapat menikmati game-game PC yg ber-3Dimensi. Tentu Video Card yg dipasang pada PC memiliki fasilitas yg dpt mensinkronkan kacamata 3D LCD (biasanya dijual satu paket dng Video Cardnya)
salam
Ivul
Bag yg berminat buat Home Theater 3D dan shooting video 3D sendiri, mungkin link ini bermanfaat.
http://www.studio3d.com/pages/stereovideo.html
salam