SPM – Pengolah Foto 3Dimensi yg Lengkap & Murah Meriah

Intro
Kita mengenal beberapa aplikasi pengolah foto (2D) yg populer, baik yg berbayar spt Photoshop maupun yg gratis spt halnya GIMP. Di lingkungan foto 3Dimensi, StereoPhotoMaker (SPM) adalah software pengolah foto 3dimensi terpopuler dan gratis. Begitu hebatnya SPM, sehingga komunitas stereophoto dunia(photo-3d) mengusulkan ke Masuji SUTO dan David Sykes agar softwarenya tidak lagi bersifat gratis. Ini sebagai penghargaan komunitas stereophoto atas jerih payah kedua orang tsb mengembangkan SPM. Namun, hingga saat ini SPM tetap GRATIS dan malah sdh di upgrade untuk OS terkini, spt Vista.

SPM
Aplikasi SPM ini bersifat praktis (portable), kita tidak perlu meng’install‘ ke PC kita. Cukup meng’unzip‘ dari zip file yg telah kita download dari situs SPM http://stereo.jpn.org/eng/stphmkr/index.html dan selanjutnya dpt langsung di eksekusi. Software ini dpt bekerja dng baik dari flash-disk. Besar file aplikasi kurang dari 800 KB (versi terakhir 3.22) . Yg besar adalah file help-nya ,sebesar 7MB-an, …ah…tapi…saat ini ukuran 7MB tidak terlalu besar, khan?

Perbedaan besar pada aplikasi pengolah foto biasa dng pengolah foto stereo adalah kemampuan mengatur dan mengolah 2 gambar secara bersamaan dan hasil akhirnya akan dipresentasikan dlm format yg bisa diterima viewer-viewer foto tiga dimensi. Spt: kaca mata anaglyph, LCD shutter, pararel view, one miror dan stereoscope viewer lainnya.

Kemampuan SPM sangat lengkap, dan user-friendly. SPM mampu menyeragamkan 2 foto yg berbeda tingkat cahayanya (exposure). Misal gambar kiri telalu terang dan gambar kanan terlalu gelap. SPM akan menyeragamkan level kedua gambar. Disamping itu, pengaturan paralax kedua foto cukup presisi. Ini sangat umum terjadi bila kita mengambil foto dng dua kamera terpisah, kesejajaran antara 2 foto, tidaklah selalu sama tinggi. Sehingga muncul horizontal paralax. SPM akan membantu anda untuk mengkoreksi horizontal paralax tsb. Koreksi geometris dapat dilakukan secara manual maupun atomatis.

Untuk pembuatan foto anaglyph, software ini memiliki koreksi RGB yg cukup lengkap, sehingga efek ‘ghosting’ dapat dikurangi. Ditambah, kompresi lossless JPG khusus dari SPM yg tidak mempengaruhi kualitas warna merah dan biru atau cyan. Sehingga hasil foto anaglyph tetap memiliki ukuran yg bisa dikirim lewat email, namun kaca mata anaglyph masih tetap bisa memilah warna Red-Cyan dng sempurna, tanpa terbentuk bayangan.

Dibawah ini adalah srceen shoot dari aplikasi SPM.

screen shoot SPM

Kemampuan lain yg cukup keren, yg saya sendiri belum pernah mencobanya adalah menghasilkan foto 3D yg bisa dinikmati dng kacamata LCD shutter. …Maklumlah , saya belum punya kacamata ini. Kemudian kemampuan yg lain yg perlu dicoba adalah Foto Panorama 3D.

Akhir Kata
Dengan dibantu aplikasi yg ringkas, mudah dan murah ini, + dng makin turunnya harga kamera digital, mudah2an kegiatan berfoto 3dimensi menjadi kegiatan yg tidak langka lagi….siapapun bisa membuatnya.

Salam

Tambahan:
Masuji SUTO, juga membuat aplikasi untuk membuat video 3D (StereoMovie Maker) yg sangat sederhana dan mungil. Mendukung codec MPEG dan AVI. Bila anda memiliki 2 kamera digital pocket dan berkemampuan video , anda bisa membuat video klip 3D buatan sendiri. Software ini dpt didownload di http://stereo.jpn.org/eng/stvmkr/index.html

Bila SPM masih anda anggap kurang ‘simple’, maka link dibawah adalah pilihan lain untuk software 3D yg sangat sederhana yg fungsinya hanya membuat 2 foto stereo menjadi foto anaglyph atau foto yg dilihat dng LCD shutter.http://www.stereoeye.jp/software/index_e.html

4 respons untuk ‘SPM – Pengolah Foto 3Dimensi yg Lengkap & Murah Meriah

Add yours

  1. Makasih atas tulisan dan link-nya. Sudah Saya coba dan berhasil. Tetapi untuk Stereo Movie Maker (SMM)belum berhasil (apakah video tsb harus hasil merekam 2 kamera ?). Tolong dong tulis juga tutorialnya untuk SMM pakai bahasa indonesia.Makasih banget

  2. Sama2… Kami senang jika anda telah berhasil mencoba.

    Benar,seperti halnya foto 3D, maka video 3D juga memerlukan 2 kamera.

    Tentu saat ini, dng memakai dua handycam menjadi sangat mahal. Jika ingin mencoba Video 3D, Silahkan memakai fitur video pada kamera digital. Apalagi sekarang sdh umum jika cam-dig pocket memiliki resolusi video yg mumpuni, bahkan mulai bermunculan cam-dig ber-High Definition Video (1080).

    Ada hal yg harus diperhatikan:

    – matikan fungsi image-stabilizer atau anti-shaking pada masing2 kamera. Jika fungsi ini hidup atau aktif, maka saat ‘alignment’ 2 frame video (kiri dan kanan) akan menjadi sulit. Ini disebabkan: masing2 kamera berusaha menghilangkan gambar goyang/getaran kamera oleh tangan atau ‘hand-shaking’ dng responnya masing-masing kamera. Sehingga frame kiri dan kanan menjadi sangat besar perbedaannya.
    Solusinya: selama pengambilan film memakai tripod.

    – pilih resolusi tinggi (kompresi terendah). Idealnya sih format AVI. Ini akan memudahkan editing frame-by-frame bila diperlukan. Video Kompresi tinggi akan menyulitkan PC dalam meng-coding 2 video sekaligus. Kecuali PC anda cukup handal menangani editing video.

    Hmm….saya rasa itu dulu.

    salam

  3. mau tanya nich gan, apakah untuk melihat gambar yang telah di sterio harus memakai kaca mata 3 dimensi? soalnya foto yang telah sterio yang dihasilkan kalo dilihat dg mata telanjang hy terlihat gambar dobel/numpuk. mohon penjelasannya.

    1. iya itulah fungsi kacamata: memilah gambar yg menumpuk (gambar kiri dan kanan dalam satu frame). Sehingga dengan kacamata gambar kiri hanya dilihat oleh mata kiri saja dan sebaliknya informasi gambar kanan hanya dilihat oleh mata kanan saja.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Situs Web WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: