Tidak seperti di flickr atau album foto di sosial-media lainnya (facebook, google+ dll) dimana koleksi foto-foto 3D mesti dibuat sebagai foto 3D anaglyph (merah-sian) atau free view (lihat silang ataupun lihat sejajar) agar foto 3D tersebut dapat dinikmati langsung dari browser internet di layar komputer, tablet maupun Smart TV, maka di Phereo punya opsi 3D viewer sendiri dan dapat dilihat berbagai display dan aplikasi browser dunia maya.
Di Phereo, kita cukup mengupload satu format dasar saja, misal side-by-side atau mpo, selanjutnya viewer 3D di Phereo akan memberi kebebasan bagi pengamat gambar/foto 3D di internet dengan beberapa pilihan format gambar 3D, mulai dari yang lawas dan sederhana, seperti 3D anaglyph, parallel-view hingga yang ‘rumit’ dan memerlukan perangkat keras khusus agar dapat melihat gambar 3D tersebut, seperti: 3D vision, interlanced, oculus rift dan 3D TV.
Untuk lebih kenal, silahkan kunjungi album foto 3D saya di Phereo, klik linknya di SINI. Secara sepintas Phereo (foto di atas) akan menampilkan foto ‘biasa’ 2D pada halaman depan secara thumbnails. Jika salah satu gambar dipilih (klik pada gambar), maka akan muncul gambar 3D dengan format anaglyph, dimana memerlukan kacamata 3D anaglyph merah-sian (biru muda).
Pilihan opsi format gambar 3D lainnya dapat dipilih melalui tombol-tombol di bawah kiri bingkai foto. Di situ terdapat tulisan 3D vision, Interlanced, Anaglyph (sebagai pilihan awal), Parallel, Wiggle (flashing GIF) dan terakhir 2D (jika ingin melihat sebagai foto biasa). Khusus 3D vision dan Interlanced memerlukan setting dan perangkat khusus di komputer anda (akan dibahas terpisah di artikel lain).
Jika anda mempunyai TV 3D atau monitor berkemampuan menampilkan gambar 3D atau juga jika browsing langsung dari Smart TV (3D), maka silahkan pilih tombol di kanan atas frame foto yang bertuliskan 3D TV.
Di frame kanan atas juga terdapat tulisan Oculus Rift, tentu sangat berguna jika anda mempunyai perangkat tersebut. Kedua tombol tersebut (3D TV dan Oculus Rift) akan tampil atomatis sebagai moda full screen. Memang kedua opsi ini hanya optimal jika dilihat dengan tampilan layar penuh.
Contoh gambar dalam pilihan Oculus Rift dalam tampilan penuh (full screen) dan windowed.
Berikutnya pilihan 3D TV dalam tampilan windowed, (namun jika dilihat melalui TV 3D mesti dalam moda layar penuh dan pada pengaturan gambar 3D di TV anda pilih ‘Side-by-Side‘ atau SBS). Di sini kita dapat melihat bahwa 3D TV memerlukan format Half Side-by-Side (Half SBS) yaitu format gambar stereo – kiri dan kanan saling bersebelahan tapi rasio horizontal dikompresi separuhnya dari gambar aslinya.
Oke, silahkan menikmati gambar-gambar 3D di Phereo melalui perangkat yang anda miliki sekarang.
Tinggalkan Balasan